Erling Haaland terus menulis ulang rekor di Liga Inggris, ketika dua gol di babak pertama melawan Leicester City pada hari Sabtu kemarin membuat jumlah golnya menjadi 32 gol di kompetisi musim ini.
Dengan tendangan penalti di menit ke-13 melawan The Foxes, Haaland mencetak gol baru dalam 38 pertandingan musim pertamanya di Liga Inggris.
Gol ke-31 penyerang Manchester City itu membuatnya unggul satu gol atas Kevin Phillips yang mencetak 30 gol untuk Sunderland di musim 1999/00.
Dua belas menit kemudian, Haaland berlari menuju bola terobosan dari Kevin De Bruyne untuk mencetak gol ke-32 kalinya, menyamai penghitungan terbaik oleh pemain mana pun dalam 38 pertandingan, yang dicetak oleh pemain Liverpool Mohamed Salah pada 2017/18.
Pep Guardiola menarik keluar Haaland di babak kedua untuk perjalanan kembali Liga Champions ke Bayern Munich pada hari Rabu. Hal itu menyangkal kesempatannya untuk menyamai rekor lima hat-trick Alan Shearer dalam satu musim Liga Inggris.
Dengan delapan pertandingan Premier League yang tersisa, Haaland hanya membutuhkan dua gol untuk menyamai rekor keseluruhan 34 gol dalam satu musim, yang dibuat oleh Andrew Cole dalam 42 pertandingan pada 1993/94, dan Shearer pada 1994/95.
Tampaknya menjadi formalitas bahwa bintang Manchester City itu akan menambahkan Sepatu Emas Castrol untuk penghargaannya musim ini.
Dua gol terakhirnya membuatnya unggul sembilan gol dari pemain Tottenham Hotspur Harry Kane, yang menyamakan kedudukan di Bournemouth pada Sabtu.
Terlepas dari semua rekor yang diklaim oleh Haaland, Shaun Wright-Phillips yakin performa pemain Norwegia itu masih bisa meningkat lagi musim depan.
"Saya merasa dia akan mencetak lebih banyak gol," ujar mantan winger Man City itu. "Dengan rasa lapar dan keinginan untuk mencetak lebih banyak gol dan dengan orang-orang di belakangnya... memberinya peluang, dia hanya bisa menjadi lebih baik."